Selokan yang disulap menjadi kolam ikan di Bantul terletak di Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, DIY. Selain terdapat ribuan ikan nila di dalam selokan, selokan yang berada di tengah-tengah Singosaren ini juga tampak bersih enak dipandang.
Bahkan kebersihan selokan tersebut digadang-gadang tak jauh berbeda dibandingkan sungai-sungai yang ada di Jepang. Sebab ribuan ikan di selokan tersebut bisa hidup dan terbebas dari sampah, pun ikan di dalam selokan juga tidak boleh sembarang ditangkap warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampakan selokan di Bantul bak kolam ikan yang bersih dan cantik. Foto: Usman Hadi |
"Tidak seperti dulu, sekarang warga tidak ada lagi yang membuang sampah ke selokan," ungkapnya.
Namun kebersihan selokan di Singosaren, Bantul ini ternyata tidak ditiru selokan-selokan lainnya di wilayah DIY. Buktinya Selokan Mataram di Dusun Kadirojo II, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY justru penuh dengan sampah.
Berbagai macam sampah ada di selokan tersebut. Mulai dari tikar, kasur, sepatu, pohon pisang, kayu, botol, pembalut, sampah rumah tangga sampai bangkai ada di selokan ini. Keberadaan tumpukan sampah ini pun dikeluhkan warga, sebab keberadaannya mencemari lingkungan sekitar.
Selokan Mataram di Purwomartani, Sleman. Foto: Usman Hadi |
"Biasanya orang lewat pakai mobil dan motor langsung buang sampah ke selokan. Mereka itu buang sampah tidak mengenal waktu, mulai dari pagi, siang, sore dan malam. Tetapi memang yang paling banyak dijumpai pas magrib dan subuh" ucapnya.
Oleh sebab itu dia berharap, pemerintah melalui instansi yang berwenang bersedia turun tangan mengatasi problem ini. Sebab adanya tumpukan sampah di Selokan Mataram, jelas-jelas meresahkan warga karena menimbulkan bau tidak sedap.
"Paling tidak dari atasan memberikan peringatan (buat para pembuang sampah ke selokan)," harapnya. (sip/sip)












































Penampakan selokan di Bantul bak kolam ikan yang bersih dan cantik. Foto: Usman Hadi
Selokan Mataram di Purwomartani, Sleman. Foto: Usman Hadi