Berangkat dari Mapolsek Wedarijaksa, wanita yang akrab disapa AKP Sulis ini mengajak salah seorang anggotanya yakni Bripda Mira. Keduanya menuju lokasi yang dicurigai sebagai tempat prostitusi di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Saat itu AKP Sulis mengenakan daster berwarna merah, sedangkan Bripda Mira mengenakan kaos berkerah warna putih dengan celana pendek bewarna merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di lokasi, AKP Sulis bersama dengan Bripda Mira mulai menemui sang mucikari. Di sana, keduanya mengaku membutuhkan uang demi kelangsungan hidup.
AKP Sulis menyamar sebagai seorang janda beranak dua dan hanya mengandalkan pekerjaan sebagai buruh setrika baju, sehingga butuh tambahan uang untuk hidup. Sedangkan Bripda Mira kepada mucikari mengaku memiliki anak usia lima bulan dan telah ditinggal oleh suaminya.
Dalam aksinya, AKP Sulis terbilang totalitas dalam menyamar. Ia yang kesehariannya berhijab harus melepas kerudungnya, kacamata pun juga ditanggalkan. Rambutnya yang semula lurus, sebelum beraksi dibuat keriting, hingga memakai make up tebal.
"Takutnya si mucikari itu kenal sama saya, makanya saya rubah wajah saya sampai segitunya. Alhamdulillah si mucikari ini tidak kenal saya," ungkap Kapolsek AKP Sulis. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini