Satu Lagi Jemaah Haji Debarkasi Solo Meninggal Dunia di Pesawat

Boyolali - Satu lagi jemaah haji Debarkasi Solo meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Jemaah tersebut berasal dari Kabupaten Grobogan yang tergabung dalam Kloter 17 meninggal dunia karena sakit.

"Jemaah meninggal dunia di dalam pesawat pukul 20.15. Setelah pesawat transit di India," jelas Kasubag Humas PPIH Debarkasi Solo, Afief Mundzir, Selasa (12/9/2017).

Jemaah yang meninggal dunia atas nama Moch Roni Kerto Wasito (61) warga jalan Gunung Sindoro No. 19 RT 02/18 Purwodadi, Grobogan.
Dijelaskan, berdasarkan keterangan dari medis, jemaah tersebut meninggal dunia karena serangan jantung.

Pesawat Garuda yang membawa 352 jemaah Kloter 17 itu mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pukul 03.07 WIB. Adanya jemaah yang meninggal dunia langsung diinformasikan ke Debarkasi. Selanjutnya, jenazah diturunkan lebih dulu untuk segera dibawa ke asrama haji menggunakan mobil ambulans.

"Untuk jenazah sudah diserahkan dari PPIH ke panitia daerah dan jenazah saat ini sudah dipulangkan ke daerah asalnya, di Purwodadi, Grobogan," kata Afief.

Dikemukakan dia, jika terjadi kasus adanya jemaah yang meninggal dunia, pihak PPIH segera membuatkan sertifikat kematian. Sehingga jenazah bisa dengan cepat pula dipulangkan ke daerah asalnya.

Dengan bertambahnya jemaah yang wafat di pesawat ini, lanjut Afief, maka jumlah jemaah haji Debarkasi Solo yang wafat hingga hari ini sebanyak 65 orang. Satu jemaah meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan saat masa pemberangkatan lalu, kemudian 62 jemaah wafat di Arab Saudi dan 2 jemaah meninggal di pesawat. Dari jumlah 65 jemaah yang meninggal dunia itu, 3 jemaah dari DIY dan 62 jemaah dari Jateng. (bgs/bgs)