Tak Ingin Kasus Debora Terjadi Di Kudus, Bupati Gelar Rapat Khusus

Tak Ingin Kasus Debora Terjadi Di Kudus, Bupati Gelar Rapat Khusus

Wikha Setiawan - detikNews
Senin, 11 Sep 2017 18:53 WIB
Bupati Kudus gelar rapat dengan pemangku bidang kesehatan. Foto: Dok Pemkab Kudus
Kudus - Kasus kematian bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) menjadi pelajaran banyak pihak. Tak terkecuali Bupati Kudus Mustofa Wardoyo yang menggelar rapat khusus untuk memastikan kasus yang sama tak terjadi di wilayahnya.

Musthofa Wardoyo langsung memanggil sejumlah pemangku bidang kesehatan di Kabupaten Kudus, hari ini.

Di hadapan kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, para kepala puskesmas, beserta tenaga kesehatan di pendopo Kabupaten, Bupati meminta semua jajaran kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan ada 'Debora' di Kudus," tegasnya, Senin (11/9/2017).

Menurutnya, pelayanan terbaik harus selalu menjadi hal utama yang dilakukan. Yakni semua fasilitas kesehatan di Kudus baik negeri maupun swasta memberikan pelayanan terbaik atas dasar kemanusiaan.

"Pelayanan itu bukan berorientasi materi," lanjut dia.

Ditambahkannya, setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, tanpa melihat latar belakang.

"Saya meminta agar siapapun yang datang ke puskesmas atau rumah sakit bisa segera terlayani. Tanpa melihat latar belakangnya. Apalagi di Kudus masyarakat bisa dilayani di puskesmas atau kelas III RS hanya dengan KTP," paparnya.

Kesiapan tenaga medis dan segala perlengkapannya menjadi perhatian.

"Tidak boleh ada puskesmas yang bed-nya terlipat. Semua harus siap menerima pasien kapanpun. Termasuk kebersihan juga harus dijaga," pesannya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads