Berkali-kali, takbir terdengar, diiringi kepalan tangan maupun mengacungkan satu jari keatas. Massa seakan tak terganggu dengan panas matahari yang sangat terik dan menyengat.
"Kita berkumpul disini hari ini untuk mendoakan saudara kita, umat muslim Rohingya, yang teraniaya di Myanmar," kata koordinator aksi, Anang Imammudin, di sela orasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang meminta massa untuk membayangkan derita dan duka yang dirasakan oleh umat muslim disana.
"Coba bayangkan, seperti apa rasanya jika itu adalah keluarga kita. Bagaimana kalau yang dibunuh itu adalah ibu kita, ayah kita, anak-anak kita," ucapnya dibalas teriakan takbir oleh para peserta aksi.
Anang tak hanya berorasi, dia juga meminta para peserta untuk menyisihkan rezeki mereka dalam penggalangan dana yang akan dikirim untuk umat muslim Rohingya.
Hingga akhir orasi, suasana di kawasan Masjid An Nuur tampak sangat kondusif, tidak tampak ada kericuhan maupun gesekan lainnya.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini