"Disalatkan di masjid dulu. Setelah itu jenazah akan dibawa ke Ponpes Modern," ujar Kabag Humas Pemkot Pekalongan Arif Karyadi kepada detikcom, Jumat (8/9/2017).
Banyaknya warga yang hadir di masjid ini membuat arus lalu lintas di sekitarnya padat. Untuk itu, polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Masjid Kauman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif bercerita, Arslan baru saja pulang dari perjalanan dinas di Makassar sebelum akhirnya tak sadarkan diri kemudian meninggal dunia pada Kamis (7/9) sore.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Bendan Pekalongan, Kukuh Subekti menjelaskan Arslan sempat mendapatkan penanganan medis selama dua setengah jam.
"Dilakukan penanganan selama dua jam setengan. Lalu oleh Ketua kelompok penanganan kegawatdaruratan yakni Dokter Bima, Spesialis jantung, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB," jelasnya. (sip/sip)