Polisi Pasang Metal Detector di Masjid An Nuur Magelang

Jelang Aksi Bela Rohingya

Polisi Pasang Metal Detector di Masjid An Nuur Magelang

Pertiwi - detikNews
Jumat, 08 Sep 2017 11:57 WIB
Polisi periksa setiap orang yang memasuki Masjid An Nuur Magelang. Foto: Ambar
Magelang - Polisi memasang dua metal detector di pintu masuk menuju kompleks Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang. Seluruh peserta aksi diperiksa satu per satu sebelum kemudian diminta melintasi alat tersebut.

Kapolres Magelang, AKBP Hindarsono mengatakan, terdapat sedikitnya 480 personel yang dikerahkan khusus untuk pengamanan di Masjid An Nuur.

"Pemeriksaan ini dilakukan supaya aman, nyaman, jangan sampai ada yang kelolosan. Ya namanya situasi, khawatir nanti ada yang bawa besi, senjata tajam, atau apa. Akan lebih baik kalau diperiksa seperti ini," jelas Hindarsono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan, pengamanan dilakukan di luar, dalam, dan samping.

Sejauh ini, petugas berhasil mengamankan puluhan bendera dan spanduk yang akan dibawa ke area masjid.

"Ada sekitar 50an yang tadi kita amankan di Polres, bendera-bendera yang provokatif serta bendera laskar. Besar-besar sekali ukurannya. Kalau mau jumatan ya tidak usah bawa bendera," katanya.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Anang Imammudin memperkirakan, jumlah peserta yang ikut dalam aksi hari ini mencapai puluhan ribu.

"Yang sudah sampai sini saja ribuan, sementara yang masih dijalan dan menuju kesini lebih banyak," ujarnya.
Anang memastikan, aksi hari ini hanya diisi dengan sholat Jumat, doa bersama, dan penggalangan dana. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads