Pengamanan Candi Borobudur Diperketat, Setiap Pengunjung Diperiksa

Magelang - Di tengah rencana aksi Bela Rohingya, suasana Candi Borobudur di Magelang pagi ini tetap ramai oleh pengunjung. Namun pengamanan oleh aparat diperketat beberapa lapis.

Pantauan detikcom, Jumat (8/9/2017) pagi ini dari pintu 1 paling luar kawasan Candi Borobudur sudah ada ratusan pasukan gabungan TNI, Polri dan petugas keamanan Candi Borobudur. Mereka tersebar di semua titik pengamanan di kawasan ini.

Setiap pengunjung yang akan masuk melalui pintu ini harus diperiksa. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh menggunakan metal detektor dan pintu x-ray. Aparat kepolisian yang berjaga tampak menggunakan senjata laras panjang.

Pemeriksaan yang sama dilakukan di bagian penjualan tiket. Semua wisatawan baik domestik maupun mancanegara mendapat pemeriksaan lengkap. Seluruh barang bawaan pengunjung diperiksa satu per satu oleh aparat keamanan.

Begitu pula di main gate, pintu setelah loket tiket sebelum memasuki area candi. Pengunjung juga diperiksa kembali.

Aksi Bela Rohingya akan berlangsung di Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang. Jaraknya sekitar 7 km dari Candi Borobudur. Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono sebelumnya telah menjelaskan soal pemangamanan hari ini.

Dia menyiapkan 28 SSK atau 2.800 personel. Pengamanan dibagi mulai ring 1, ring 2, hingga ring 3. Ring 1 meliputi pengamanan di kompleks Candi Borobudur, ring 2 di luar kawasan candi, termasuk masjid An Nuur Sawitan, Candi Mendut, dan titik penyekatan massa dan ring 3 di titik penyekatan perbatasan wilayah. (sip/sip)