Apelkan Pasukan di Magelang, Kapolda: Aksi di Daerahnya Sendiri Saja

Apelkan Pasukan di Magelang, Kapolda: Aksi di Daerahnya Sendiri Saja

Pertiwi - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 17:44 WIB
Apel polisi menjelang aksi Rohingya di Magelang. (Foto: Pertiwi/detikcom)
Magelang - Polda Jawa Tengah melakukan apel pengamanan sebagai langkah persiapan adanya aksi Bela Rohingya yang akan berlangsung di Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jumat besok. Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, turun langsung memimpin apel.

"Kita tidak ingin underestimate, jadi harus selalu siap, termasuk antisipasi kegiatan besok. Kita juga sudah mengambil langkah pendekatan kepada ormas yang akan melakukan aksi," ujar Condro, usai apel Kamis (7/9/2017).

Untuk pengamanan aksi besok Condro mengatakan telah menyiapkan 28 SSK atau 2.800 personel. Pengamanan dibagi mulai ring 1, ring 2, hingga ring 3. Ring 1 meliputi pengamanan di kompleks Candi Borobudur, ring 2 di luar kawasan candi, termasuk masjid An Nuur Sawitan, Candi Mendut, dan titik penyekatan massa dan ring 3 di titik penyekatan perbatasan wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan, semua kabupaten/kota dan Polres di Jawa Tengah sudah mengakomodir aspirasi masyarakat yang ingin menyuarakan kepedulian mereka terhadap nasib etnis Rohingya di Myanmar. Salah satunya doa bersama, sholat ghaib, dan penggalangan dana, usai salat Jumat di daerah masing-masing.

"Dipersilakan solat Jumat di daerah masing-masing, tidak harus di Magelang, apalagi di Masjid An Nuur. Kapasitas masjid ini kan hanya 1.500 orang, tidak cukup kalau untuk semua warga dari luar daerah," lanjutnya.

Meskipun demikian, Condro mengaku tidak melarang jika memang ada warga yang hendak menjalankan ibadah sholat Jumat di masjid An Nuur. Sepanjang tempatnya masih cukup. Namun jamaah salat Jumat tidak diperbolehkan membawa atribut unjuk rasa karena masjid merupakan kawasan yang tidak boleh dipergunakan untuk aksi. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads