Konon Desa di Brebes ini Dikutuk Tak Bisa Punya Sumber Air

Konon Desa di Brebes ini Dikutuk Tak Bisa Punya Sumber Air

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 13:59 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes - Pedukuhan Wangon Desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai daerah yang tidak memiliki sumber air. Penyebabnya selain karena faktor geologis.

Namun menurut cerita warga setempat, pedukuhan itu tidak punya sumber mata air akibat sebuah kutukan. Karena tidak ditemukan sumber air, sepanjang tahun mengalami krisis air bersih.

Berbagai bantuan pemerintah untuk pencarian sumber air di pedukuahan ini sudah sering diterima dan dilakukan. Namun tetap tidak ada yang berhasil menemukan sumber air.

Cerita yang berkembang di masyarakat, kondisi yang dialami Pedukuhan ini akibat sebuah kutukan. "Pedukuhan ini konon dikutuk sehingga tidak memiliki kandungan air di dalam tanahnya," ungkap Kepala Desa Tarlan Kurniawan, Kamis (7/9/2017)

Menurutnya cerita lisan atau legenda yang berkembang di masyarakat secara turun temurun, dahulu warga Pedukuhan Wangon sebenarnya memiliki sumber air. Suatu hari ada nenek nenek singgah di tempat ini akibat kelelahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mendatangi warga untuk meminta minum. Namun dari semua warga yang didatangi, tidak satupun yang memberikan air pada nenek ini. Merasa kesal, nenek ini pergi sambil menjatuhkan kutukan. Nenek tersebut mengatakan sampai kapanpun di tempat ini tidak akan ada air.

Cerita lisan itu yang ada di masyarakat sekitar, namun pemerintah desa setempat dan kecamatan berupaya mencari sumber air. Sebab ada desa atau yang berada tidak jauh dari Pedukuhan Wangon justru ada sumber mata air.

Tarlan menjelaskan pernah ada proyek dari pemerintah pada tahun 2012 lalu untuk mencari sumber air di Pedukuhan Wangon. Namun tidak membuahkan hasil.

"Ada perusahaan jasa asal Semarang yang sudah berpengalaman dalam menggarap proyek air bersih, termasuk pengeboran. Mereka mengaku selama puluhan tahun bekerja tidak pernah gagal dalam mencari sumber air tanah," kata Tarlan, Kamis (7/9/2017).

Kepela Desa Kubangsari kemudian tertarik dan memanggil mereka untuk mencari air di Pedukuhan Wangon. Kedua belah pihak kemudian membuat perjanjian kerja. Salah satu isi perjanjian itu antara lain, pihak penyedia jasa akan dibayar setelah berhasil menemukan air.
Antre air bersihAntre air bersih Foto: Imam Suripto/detikcom


Awalnya mereka memetakan lokasi yang berpotensi memiliki sumber mata air. Ada tiga lokasi di Pedukuhan Wangon yang menurut mereka ada mata air di bawah tanah. Dengan menggunakan alat yang canggih dan melibatkan belasan orang pekerja, mereka mulai melakukan pengeboran.

Namun hingga beberapa pekan, upaya mereka tetap tidak berhasil. Meski sudah mencapai kedalaman hingga 120 meter lebih, mereka tidak menemukan sumber air. Para pekerjapun akhirnya menyerah tanpa mendapatkan upah.

"Saya kuma kasih makan dan ongkos pulang, tapi mereka tidak saya bayar," katanya.

Pengeboran yang dilakukan perusahaan tersebut bukanlah yang pertama kali. Namun ada beberapa yang juga berupaya melakukan pengeboran. Hasil tidak ditemukan sumber mata air.

Sementara Camat Ketanggungan, Laode Aris Vindar menambahkan hanya di Pedukuhan Wangon saja yang tidak ada sumber air. Sedangkan di pedukuhan lain yang lokasinya tidak jauh dari Wangon justru ditemukan sumber air.

Untuk memenuhi kebutuhan air harian, di tengah pedukuhan ini dibangun instalasi air yang mengambil dari Desa Luwung Gede. Air dari Desa Luwung Gede ini disalurkan melalui pipa hingga sepanjang 3 km. Warga yang ingin mendapatkan air dikenaik tarif Rp.500 per jeriken. Biaya ini diperuntukan membeli solar dan perawatan instalasi.




(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads