Melihat Sakralnya Ritual Penjamasan Keris Sunan Kudus

Melihat Sakralnya Ritual Penjamasan Keris Sunan Kudus

Wikha Setiawan - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 11:56 WIB
Prosesi pajamasan Keris Sunan Kudus. Foto: Wikha Setiawan
Kudus - Ritual penjamasan Keris Kiai Cinthaka, pusaka peninggalan Sunan Kudus berlangsung sakral. Penjamasan dilakukan di Komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, hari ini.

Ritual yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut dikakukan secara tertutup, Kamis (7/9/2017). Para peziarah juga untuk sementara dilarang masuk ke makam Sunan Kudus. Para peziarah harus menunggu hingga prosesi penjamasan usai.

Bukan hanya keris, dua mata tombak peninggalan Sunan Kudus juga turut dijamas oleh H Abdul Faqihuddin, seorang ulama Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panitia penjamasan, Deni Nur Hakim menuturkan bahwa Ritual penjamasan diawali dengan ritual keagamaan dan doa bersama. Selanjutnya, pusaka tersebut harus dikembalikan ke tempat semula sebelum pukul 09.00 WIB.

"Sebelum ritual penjamasan, terlebih dulu ziarah ke Makam Sunan Kudus, kemudian petugas mengambil dan menurunkan keris Kiai Cinthaka yang berada di dalam peti pada bagian atas pendapa tajuk," ujarnya.

Untuk menjaga kesakralan, papar dia, ritual ini berlangsung tertutup.

"Pintu makam akan kembali dibuka setelah proses penjamasan rampung. Sehingga sementara harus menunggu," tandasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads