Selama ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menilai tidak ada patokan tentang tutorial lagu Indonesia Raya. Pemerintah kini mulai menyosialisasikan tutorial tersebut.
"Kita sosialisasikan tutorial ini melalui website. Untuk distribusi dalam bentuk CD mungkin hanya akan dikirimkan ke sekolah-sekolah di daerah yang tidak dijangkau internet," kata Direktur Kesenian Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Restu Gunawan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (6/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman dilakukan oleh putra-putri terbaik Indonesia yang tergabung dalam orkestra Gita Bahana Nusantara. Lagu kebangsaan satu stanza dan tiga stanza direkam dalam lima versi, yaitu unisono, orkes simfoni, orkes harmoni, iringan piano dan fanfare.
Sementara itu, Kepala Lokananta, Miftah Zubir, memandang penting adanya tutorial Indonesia Raya. Hal tersebut dilakukan sebagai standarisasi lagu kebangsaan.
"Standarisasi selama ini belum ada, seperti tempo, nada dasar, itu harusnya sama. Aransemen juga hanya ada lima itu, enggak boleh dibikin dangdut atau jaz," ungkapnya.
Saat ini, kata Miftah, situs laguindonesiaraya.id sudah diakses 4 ribu kali. Angka tersebut dinilai cukup tinggi karena situs baru dibuat sekitar sebulan yang lalu.
"Seluruh rangkaian ini masih dalam tahap sosialisasi. Tutorial ini akan dilaunching pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 nanti," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini