Gaya Kocak Dalang Edan Saat Beri Masukan di Kantor Pemkot Tegal

Gaya Kocak Dalang Edan Saat Beri Masukan di Kantor Pemkot Tegal

Imam Suripto - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 17:18 WIB
Dalang edan yang juga Bupati Tegal Ki Enthus Susmono menyuapi Plt Wali Kota Tegal Nusholeh. Foto: Imam Suripto
Tegal - Morat maritnya birokrasi di Pemkot Tegal, Jawa Tengah, tidak hanya menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Para kolega Plt Walikota Tegal juga ikut tandang untuk membenahi dengan memberi arahan dan masukkan. Salah satunya adalah dalang edan Ki Enthus Susmono, yang juga menjabat Bupati Tegal.

Bupati Tegal ini datang sekitar pukul 11.30 beserta beberapa karyawan Pemkab Tegal. Mereka diterima langsung oleh Plt Wali Kota Tegal, Nursholeh, di ruang kerjanya. Dalang edan yang dikenal sering melucu ini pun berulah saat disambut peluk cium sang tuan rumah.
Gaya Kocak Dalang Edan Saat Beri Pengarahan di Kantor Pemkot TegalFoto: Imam Suripto
Saat transit Bupati Tegal ini kerap melontarkan guyonan. Sambil mencicipi makanan tradisinal yang disajikan, Bupati Tegal dengan santainya menyuapi Nursholeh.

Tak ayal gelak tawa PNS dan wartawan yang meliput pecah di ruang kerja Nursholeh, Senin (4/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini simbol kasih sayang sebagai teman," katanya Ki Enthus.

Di sela-sela memberikan arahan dan masukkan, Ki Enthus pun masih melontarkan guyonannya. Saat membuat sketsa pembenahan birokrasi, Enthus memelesetkan beberapa kata. Tingkah polah dia lagi-lagi mengundang gelak tawa pada hadirin.

"Kota Tegal ini kan teman Kabupaten Tegal. Jadi bagaimana caranya tiga daerah yakni Tegal Kota, Kabupaten Tegal dan Brebes ini aman. Selain itu juga ada amanat dari Gubernur, saya dititipi Kota Tegal," ujar Enthus.

Ditambahkan Enthus, kasus yang menimpa Kota Tegal ini lex specialis. Karena keputusan PTUN untuk menugaskan kembali PNS yang nonjob tidak dilaksanakan oleh Walikota waktu itu.

Kepada Plt Walikota dan sejumlah pejabat Pemkot, Enthus mengarahkan agar segera membenahi birokrasi yang selama ini tidak sesuai prosedur. Termasuk mengisi kekosongan jabatan yang hampir empat tahun diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt). (sip/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads