"Dia itu orang yang selalu ngaku omongannya dia adalah omongannya wali kota (Sitha). Namanya Amir Mirza, yang sekarang ikut ditahan juga," ujar Khaerul Huda kepada wartawan, Rabu (30/8/2017).
Khaerul merupakan mantan Kepala Dinas Perhubungan yang beberapa kali dipindahtugaskan hingga akhirnya diberhentikan oleh Bunda Sitha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mencapai target ada (Mirza) yang ngomong ke saya, jangan lupa (upeti atau bagian)," imbuhnya.
Tidak sedikit dari kalangan PNS yang mengaku gembira dengan penangkapan Sitha. Agus Alvi, PNS di Kota Tegal mengungkapkan, selama kepemimpinan Bunda Sitha PNS atau ASN di Tegal dalam keadaan tidak kondusif.
Selama periode kepemimpinannya terjadi perpecahan antara PNS yang pro dan yang kontra. Rata rata, PNS yang kontra akan dikenai sanksi baik nonjob atau dipindahtugaskan.
Pernyataan serupa dilontarkan oleh Novi Yektiningsih yang juga PNS Pemkot tegal.
"Memang selama ini kinerja PNS tidak maksimal selama ada Bunda Sitha. Apalagi kemarin ada demo itu secara tidak langsung muncul tiga kubu di tubuh PNS. Yang setuju, tidak setuju dan yang tidak peduli.
Sekarang yang menjadi PR adalah bagaimana membenahi kesenjangan antara birokrasi," terang Novi. (sip/sip)











































