Suka Cita Bunda Sitha Ditangkap KPK, PNS Tegal Cukur Gundul Massal

Suka Cita Bunda Sitha Ditangkap KPK, PNS Tegal Cukur Gundul Massal

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 12:14 WIB
Cukur gundul massal PNS Tegal. Foto: (Imam Suripto/detikcom)
Tegal - Puluhan PNS di lingkungan Pemkot Tegal, Rabu (30/8/2017) siang melakukan cukur gundul massal. Tindakan ini sebagai ungkapan rasa gembira mereka atas penangkapan Wali kota Tegal, Siti Masitha, oleh KPK.

Selain PNS, sejumlah warga juga ikut melakukan cukur gundul massal yang dilakukan di depan rumah dinas wali kota. Sejumlah PNS wanita juga tampak ikut menghadiri aksi gundul massal ini.

Proses pemotongan rambut ini ditangani Salafudin (50), pemilik kios pangkas Cahaya Muda di Jalan Ahmad Dahlan, Tegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sebagai ungkapan rasa gembira atas keberhasilan KPK dalam operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Tegal Siti Masitha Selasa petang kemarin," ujar Bowo Laksono, salah satu PNS.

Suka Cita Bunda Sitha Ditangkap KPK, PNS Tegal Cukur Gundul MassalMereka meluapkan kegembiraan. (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Menurut Bowo, selama kepemimpinan Bunda Sitha, demikian panggilan akrab Wali Kota Tegal itu, dinilai sering menimbulkan keresahan di internal PNS. Dia mengaku terkena imbas dari kesewenang-wenangan wali kota.

"Gara-garanya saya ikut Imam Badarudin yang dinonjobkan oleh wali kota dan akhirnya dimutasi kerjanya," ungkap Bowo.

Suka Cita Bunda Sitha Ditangkap KPK, PNS Tegal Cukur Gundul MassalPNS Perempuan juga bergabung untuk memberikan dukungan. (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Diterangkannya, sebelum dimutasi dia bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tegal, pimpinan Imam Badarudin.

Karena dianggap kritis, Imam dinonjobkan oleh Wali Kota Tegal. Tindakan itu menimbulkan reaksi dari Bowo dengan melontarkan kritikan kepada wali kota. Tidak lama kemudian Bowo juga dipindahtugaskan sebagai staf di Kelurahan Panggung. (mcs/mcs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads