Selain PNS, sejumlah warga juga ikut melakukan cukur gundul massal yang dilakukan di depan rumah dinas wali kota. Sejumlah PNS wanita juga tampak ikut menghadiri aksi gundul massal ini.
Proses pemotongan rambut ini ditangani Salafudin (50), pemilik kios pangkas Cahaya Muda di Jalan Ahmad Dahlan, Tegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Bowo, selama kepemimpinan Bunda Sitha, demikian panggilan akrab Wali Kota Tegal itu, dinilai sering menimbulkan keresahan di internal PNS. Dia mengaku terkena imbas dari kesewenang-wenangan wali kota.
"Gara-garanya saya ikut Imam Badarudin yang dinonjobkan oleh wali kota dan akhirnya dimutasi kerjanya," ungkap Bowo.
![]() |
Diterangkannya, sebelum dimutasi dia bertugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tegal, pimpinan Imam Badarudin.
Karena dianggap kritis, Imam dinonjobkan oleh Wali Kota Tegal. Tindakan itu menimbulkan reaksi dari Bowo dengan melontarkan kritikan kepada wali kota. Tidak lama kemudian Bowo juga dipindahtugaskan sebagai staf di Kelurahan Panggung. (mcs/mcs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini