"Ya nggak usah (copot foto Sitha) lah. Memang Kota Tegal dulu ada problem ya, di internalnya. Mungkin tidak perlu ditunjukkan seperti itu," ujar Ganjar, Selasa (29/8/2017) malam.
Begitu juga soal para PNS yang selama ini mengaku kecewa dengan kepemimpinan Sitha. Sehingga saat mengetahui Shita diciduk KPK, mereka kompak bersujud syukur di teras rumah dinas Wali Kota Tegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pasti mereka, situasi batinnya berkecamuk. Dulu ada persoalan di sana. Mungkin tidak perlu ditunjukkan," tuturnya.
Ganjar mengaku mendapat laporan soal penangkapan Sitha pada sekitar pukul 18.00 WIB, kemarin. Dilaporkan bahwa Sitha ditangkap karena menerima suap Rp 300 juta terkait dengan rumah sakit.
Namun Ganjar tidak menjelaskan dengan detail soal rumah sakit apa yang dimaksud.
Terkait dengan penangkapan Sitha, Ganjar berencana akan mengumpulkan kepala daerah se-Jawa Tengah. "Jateng tertampar lagi, bukan tanpa peringatan ya, kita sudah beberapa kali bicara sama teman-teman daerah," kata Ganjar.
OTT terkait kasus Bunda Sitha ini dilakukan di tiga kota, yaitu Jakarta, Tegal, dan Balikpapan. OTT di tiga kota itu berkaitan karena merupakan rangkaian kegiatan penindakan.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut ada uang ratusan juta rupiah yang diamankan. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap tersebut. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini