Hal itu diungkapkan Ganjar usai menghadiri acara Silaturahmi Balon Gub dan Wagub Jateng di DPD PDIP Jateng. Meski demikian Ganjar belum menyebut detail soal kasus tersebut.
"(Terkait) Rumah sakit. Terus kita komunikasi diinternal," kata Ganjar, Selasa (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rp 300an (juta) atau berapa tadi, juta," imbuhnya.
Soal penangkapan kepala daerah di Jateng oleh KPK, Ganjar mengaku mendukungnya. Namun tetap saja hal itu merupakan tamparan bagi Jawa Tengah karena Siti Masitha bukan Kepala Daerah di Jawa Tengah pertama yang ditangkap KPK.
"Jateng tertampar lagi, bukan tanpa peringatan ya, kita sudah beberapa kali bicara sama teman-teman daerah," kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, ia sudah beberapa kali mengingatkan saat ini sudah era tranparansi sehingga tidak usah ada lagi mencari berbuat curang.
"Eranya sekarang era transparansi, era akuntabel, sudah tidak musim lah kayak begitu, maka resiko besar akan dihadapi," tegasnya. (alg/sip)











































