Sultan HB X Panggil Walikota dan Wakil Walikota Bahas Malioboro

Sultan HB X Panggil Walikota dan Wakil Walikota Bahas Malioboro

Edzan Raharjo - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 18:15 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Pemda DIY berencana membentuk sekretariat bersama (Sekber) untuk mengelola kawasan Malioboro Yogyakarta. Recnana pembentukan ini sempat jadi polemik karena dikhawatirkan terjadi tumpang tindih dengan UPT Malioboro yang dikelola Pemkot Yogyakarta.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memanggil Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi. Sultan HB X menjelaskan tentang rencana pembentukan sekber tersebut.

Sultan mengatakan sekber mempunyai program pengembangan kawasan Malioboro, Keraton, Pakualaman, Kotabaru dan Kotagede Yogyakarta. Program pengembangan akan fokus pada heritage city, sehingga antara provinsi dan Kota Yogyakarta sebagai ibu kota provinsi dapat terjadi sinergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana program ini membicarakan heritage city, bagaimana dengan sekber antara provinsi dan kota bisa back up supaya jadi heritage city-nya Unicef," kata Sultan HB X di komplek Kepatihan, jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (29/8/2017).

Setelah dijelaskan, Waliokta Yogyakarta Haryadi Suyuti akhirnya memahami tujuan pembentukan sekber. Karena selama ini pengertian sekber Malioboro hanya berbicara soal Malioboro.

"Ternyata sekber ini kaitanya dengan kawasan, jadi bukan hanya Malioboro. Sekber itu mengampu kawasan Malioboro, Keraton, Pakualaman, Kotabaru, kotagede. UPT Malioboro nanti akan kami perkuat," kata Haryadi Suyuti usai bertemu dengan Sri Sultan HB X di komplek Kepatihan Yogyakarta.

UPT nantinya akan dibawah kendali dari sekber. Pemkot Yogyakarta sendiri akan memperkuat keberadaan UPT Malioboro dengan struktur organisasinya.

Sekda DIY Gatot Saptadi menambahkan Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta perlu menyamakan persepsi apa yang menjadi kewenangan dan tugas masing-masing. Sekber ditargetkan sudah terbentuk pada akhir Agustus 2017. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads