Diduga Berbahaya, Wortel dari Bibit Ilegal Asal China Diuji Lab

Diduga Berbahaya, Wortel dari Bibit Ilegal Asal China Diuji Lab

Uje Hartono - detikNews
Senin, 28 Agu 2017 17:31 WIB
Kapolres Banjarnegara menunjukkan wortel dari bibit ilegal asal China. Foto: Uje Hartono
Banjarnegara - Polisi masih terus memantau tanaman wortel yang dibudidayakan dari bibit ilegal asal China. Uji lab dilakukan karena diduga wortel dari bibit tersebut mengandung zat berbahaya.

"Untuk tindakan selanjutnya, kami masih menunggu hasil uji laboratorium," ujar Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei saat jumpa pers di Banjarnegara, Senin (28/9/2017).

"Karena beredar kabar kalau wortel yang bibitnya dari China ini mengandung zat berbahaya," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji lab dilakukan oleh pihak Bareskrim Polri. Selain itu pihak Kementerian Pertanian juga melakukan uji lab pada wortel-wortel tersebut.

Petani wortel yang menanam bibit asal China kini mengaku pasrah. Seharusnya saat ini mereka sudah memasuki masa panen.

"Masa usia tanam sudah tiga bulan. Mestinya sekarang wortelnya sudah dipanen," ujar salah seorang petani di Desa Batur Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Fanani, Sabtu (26/8).

Lebih rinci, Nona menyebutkan untuk ciri-ciri fisik wortel yang berasal dari China ini memiliki warna yang lebih mencolok, serta tidak mudah busuk. Sehingga wortel tersebut ebih menarik bagi pembeli.

Saat ditanya kerugian warga, Nona menjelasakan nantinya akan dihitung dengan luasan lahan warga yang ditanami wortel. Sebab, para petani tidak membeli bibit namun dalam bentuk kerjasama dengan memberikan lahan untuk ditanami wortel.

" Jadi nanti yang akan membeli wortel juga orang yang memberikan bibit tersebut. Petani hanya lahan dan perawatan tanaman," terangnya.

Untuk kepastian kapan hasil uji laboratorium, Nona belum bisa memastikan. Sebab, uji laboratorium langsung dilakukan oleh Mabes Polri.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads