Empat dari enam titik rawan tersebar di jalur Pantura Brebes-Pekalongan, yakni Simpang Tiga Brebes Timur (Brexit), ruas Pantura Tegal Kota, ruas Pantura SPBU Muri Kramat Kabupaten Tegal, dan ruas Pantura Kota Pekalongan. Sedangkan di jalur tengah ada dua titik rawan yakni perlintasan Kereta Api Karangsawah, Kecamatan Tonjong dan Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong, Brebes.
Volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan saat liburan Idul Adha mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak seperti libur Idul Fitri, pada libur panjang Idul Adha ini ruas tol Brebes-Weleri tidak akan difungsikan. Dengan demikian kendaraan dari dalam tol dikeluarkan menuju jalur Pantura melalui Brexit.
Hal itu membuat Brexit menjadi titik rawan macet karena menjadi tumpuan utama. Selepas dari Brexit, titik rawan adalah di Pantura Kota Tegal karena peningkatan aktivitas masyarakat. Selanjutnya, di SPBU Muri karena keluar masuk kendaraan setelah melewati di Kota Pekalongan.
"Kalau di Brexit terjadi kepadatan, kami siapkan rekayasa kontra flow," katanya.
Selain itu lanjut dia, kendaraan dalam tol akan dialihkan keluar di pintu Brebes Barat. Jika masih padat, akan alihkan di pintu tol Pejagan. "Kalau ini juga masih padat, kami koordinasi dengan Polda Jabar untuk pengaturan di dalam tol," paparnya.
Sementara, untuk jalur selatan diprediksi akan lebih lancar karena semua flyover sudah bisa difungsikan, termasuk di flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan. Namun ada sedikit kendala di perlintasan kereta api Karangsawah dan Pasar Linggapura karena di kawasan itu belum ada fly over.
Dia mengatakan peningkatan volume kendaraan diprediksi akan mulai terjadi pada Kamis (31/8/2017) mendatang dan untuk puncak arus kendaraan dari arah Jakarta diprediksi terjadi pada Kamis malam. Sedangkan untuk puncak arus balik ke Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu (3/9/2017). (bgs/bgs)











































