Tes urin sudah berlangsung sejak pagi tadi dan diperkirakan berakhir sore nanti. Petugas melakukan pengetesan di setiap fakultas dengan jumlah total mahasiswa baru Unnes angkatan 2017 sebanyak 6.592 mahasiswa.
Karena jumlahnya yang banyak, hasil tes urin secara keseluruhan akan diketahui sekitar satu minggu lagi. Kegiatan tersebut bahkan dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Krisno H Siregar.
Mahasiswa baru Unnes bergantian melakukan tes urine. Foto: Angling Adhitya Purbaya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Rustono MHum dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang BR juga ikut meninjau. Bambang mengatakan menggandeng penegak hukum merupakan langkah tegas untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
"Ini peran Unnes dalam mengantisipasi peredaran narkoba di dalam kampus. Unnes menerapkan kebijakan tegas bagi pimpinan atau mahasiswa yang terlibat dalam peredaran atau mengkonsumsi narkoba," tandas Bambang.
Langkah tegas yang akan dilakukan bagi siapapun di lingkungan kampus yang terlibat narkoba yaitu dikeluarkan. Selanjutnya kasus hukum akan langsung diserahkan ke kepolisian.
"Langkah tegas ialah siapa yang ketahuan menggunakan atau mengedarkan narkoba maka kita akan DO dan serahkan kasusnya ke polisi," tegas Bambang.
Hingga saat ini proses tes urin masih berlangsung. Sedangkan usai Kapolda dan rombongan meninjau tes urin di gedung D1 FMIPA, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema "Membangun Prestasi dengan Anti Radikalisme dan Anti Narkoba". (alg/sip)












































Mahasiswa baru Unnes bergantian melakukan tes urine. Foto: Angling Adhitya Purbaya