Pedagang Sapi di Sukoharjo Mengeluh Sepi Jelang Idul Adha

sukoharjo - Pedagang di Pasar Hewan Sukoharjo mengeluh hingga beberapa hari menjelang Idul Adha ini penjualan sapi masih sepi. Penjualan hewan ternak kurban tidak seramai tahun lalu.

Hal itu diungkapkan sejumlah pedagang sapi di Pasar Hewan Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (23/8/2017). Idul Adha yang tinggal 9 hari lagi itu belum menunjukkan adanya peningkatan penjualan ataupun pemesanan hewan kurban.

"Dulu hari-hari seperti ini sudah ramai. Sekarang di mana pembelinya? Sepi di sini. Penurunan bisa sampai 30 persen," kata Sugeng.

Kondisi yang sepi, menurutny membuat pedagang tidak bisa menaikkan harga. Sapi jualannya yang dihargai kisaran Rp 13,5 juta hingga Rp 25 juta, belum juga ada yang laku.

"Harga Rp 14 juta saja tidak laku. Mungkin sekarang kebanyakan beli langsung ke peternak di desa-desa," ujar pedagang asal Karanganyar itu.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh petugas Pasar Hewan Bekonang, Ngadiman. Menurutnya, geliat pasat tahun ini memang lebih lesu dibandingkan tahun lalu.

"Hewan di sini kan didatangkan dari sekitar Solo, ada Sragen, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo. Tahun lalu ada dari Ngawi Jawa Timur, sekarang enggak ada. Dulu banyak juga sapi dari sini yang dikirim ke Jawa Barat. Sekarang enggak ada," ungkap dia.

Untuk diketahui, pasar hewan tersebut hanya buka ketika pasaran Kliwon pada kalender Jawa. Sebelum Idul Adha, masih ada sekali lagi kesempatan para pedagang mencoba peruntungannya di Pasar Hewan Bekonang.

"Masih sekali lagi Kliwonnya. Belum tahu prediksinya bagaimana. Soalnya pasar kan memang tidak menentu. Semoga saja lebih ramai," ungkap Ngadiman.


(bgs/bgs)