Seorang Bocah Hanyut di Bengawan Solo, Pencarian Masih Berlanjut

Klaten - Seorang bocah laki-laki hanyut terseret arus sungai Bengawan Solo. Korban bernama Reno Fauzi (12) merupakan warga Dukuh Kauman RT 02 RW 09, Desa Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Peristiwa terjadi pada Selasa (22/8) sekitar pukul 13.15 WIB. Korban hanyut ketika mencuci kaki di sungai Bengawan Solo Dukuh Kwogokulon, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten yang berbatasan dengan Sukoharjo.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari tim Basarnas, TNI, kepolisian dan relawan. Pencarian sempat dihentikan pada Selasa pukul 18.30 WIB.

"Kemarin sempat dihentikan karena malam hari tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian. Pagi ini kami lanjutkan dengan metode penyisiran, penyelaman dan clearance area," kata staf Humas Basarnas Surakarta, Yohan Tri Anggoro, Rabu (23/8/2017).

Menurut informasi yang dihimpun kepolisian, Reno bersama empat orang teman sekampungnya saat itu berencana menyaksikan karnaval di Sukoharjo. Di tengah jalan mereka berhenti untuk mencuci kaki di Bengawan Solo.

"Karena arusnya deras, korban terseret hanyut ke sungai. Teman-temannya kemudian meminta bantuan ke warga sekitar," kata Kapolsek Wonosari, AKP I Wayan Nartha.

Adapun Reno merupakan siswa yang bersekolah di SDN 2 Bulakan. Saat berangkat dari rumah, dia mengenakan kaus merah kotak-kotak dan celana pendek merah. (sip/sip)