Jelang Idul Adha, Harga Kambing di Solo Naik Tipis

Jelang Idul Adha, Harga Kambing di Solo Naik Tipis

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 14:07 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
solo - Harga kambing di Solo mengalami sedikit kenaikan menjelang hari raya Idul Adha. Harga naik sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu dibandingkan hari biasanya.

Kambing yang dijual di wilayah Solo sebagian besar didatangkan dari Kabupaten Wonogiri, Boyolali dan Sragen. Kambing-kambing tersebut dijula di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Namun ada pula yang dijual di daerah atau pasar lainnya.

Salah satu pedagang di pasar kambing Semanggi, Pasar Kliwon, Alim mengatakan harga saat ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Namun kenaikan harga kambing tidak terlalu besar, sekitar Rp 100 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada jenis kambing Jawa randu dan Jawa kacang. Harga tergantung besar kecilnya kambing," kata Alim.

Kambing-kambing tersebut yang dipasok ke pasar kambing Solo berasal dari Wonogiri, Sragen dan Boyolali. "Harga rata-rata dari Rp 1 juta sampai Rp 3 juta per ekor. Yang Rp 3,5 juta juga ada," ungkapnya.

Menurut pedagang lain, Doel, saat ini penjualan masih belum ada peningkatan. Peningkatan biasa terjadi mulai H-7 Idul Adha. Orang yang datang saat ini hanya melihat dan menanyakan harga saja.

"Ini masih sepi, biasanya seminggu sebelum Idul Adha baru ramai. Ini paling ramai pedagang saja, kalau pembeli belum," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Surakarta, Weni Ekayanti mengatakan pemerintah akan membentuk tim untuk memantau peredaran hewan kurban. Pantauan akan dilakukan mulai H-7 hingga H+3 Idul Adha.

"Yang diperiksa mulai penjualan sampai tempat penyembelihan terutama untuk kesehatannya. Kemudian lingkungan dan cara penanganannya. Dari mulai awal mau disembelih sampai dagingnya. Pengemasan seperti apa, limbahnya di buang ke mana," pungkas dia. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads