"Ada korelasi yang signifikan antara penderita goiter (gondok) dengan paparan pestisida. Ini saya teliti sejak 2011, waktu itu untuk bahan tesis saya," ujar Rasipin saat berbincang dengan detikcom di Puskesmas Kalimati, Kecamatan Brebes, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2015, Rasipin meneliti anak-anak dari 13 SD di wilayah Puskesmas Kalimati. Hasilnya, tahun 2015 dari jumlah 170 anak yang diteliti, ada satu anak yang terkena gondok. Jumlah ini sama dengan 0,006 persen.
Berikutnya pada tahun 2016, dari 252 anak yang diteliti, tidak ada satupun yang terkena gondok. Kemudian pada tahun 2017, terjadi kenaikan jumlah kasus gondok yakni dari 676 anak yang diteliti, ditemukan 61 anak menderita gondok. Angka ini sama dengan 0,09 persen.
Wabah gondok yang menyerang sentra bawang merah ini juga pernah diteliti pada tahun 2015 lalu di wilayah berbeda. Penelitian ini juga mengungkap angka penderita gondok di wilayah pantura tepatnya di wilayah Puskesmas Kluwut Kecamatan Bulakamba. Sampel penelitian mengambil darah 50 anak kelas 5 SD Dukuhlo 1 Bulakamba. Dari hasil penelitian ini, 36 anak dinyatakan menderita penyakit gondok.
Data keseluruhan di Puskesmas Kluwut yang wilayahnya mencakup sejumlah desa di Bulakamba termasuk Desa Dukuhlo, rata-rata penderita gondok mencapai 32,17 persen pada tahun 2012, tahun 2013 naik menjadi 48,97 persen dan terus naik pada 2014 yakni 50,46 persen. Angka ini masuk dalam katagori endemis berat.
"Daerah bisa dikatakan sebagai endemis manakala penderitanya sudah mencapai 30 persen. Ini karena tidak ada penanganan dari pemerintah," kata Rasipin.
Rasipin menguraikan meski menderita gondok, rata-rata darah para penderita gondok memiliki kadar iodium normal. Merebaknya penyakit ini sesuai hasil penelitian disimpulkan bukan karena kekurangan iodium, melainkan akibat faktor lain.
"Saya putar otak, semula dikira karena kurangnya iodium, Namun ini ternyata normal. Berarti ada penyebab lain yang membuat anak-anak terkena gondok," tuturnya.
Setelah ia memeriksa kadar kolinesterase pada tubuh anak, diketahui kadarnya turun hingga anak-anak ini terkena gondok. Kadar kolinesterasi ini menjadi turun karena adanya residu pestisida yang diserap tubuh. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini