Ratusan Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu akan Direlokasi Sementara

Ratusan Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu akan Direlokasi Sementara

Wikha Setiawan - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 10:43 WIB
Puing-puing Pasar Pagi Kaliwungu usai kebakaran. (Foto: Wikha Setiawan/detikcom)
Kendal - 80 persen kios dan los pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, hangus terbakar akhir pekan lalu. Sebanyak 367 kios dan los hangus tak tersisa. Pedagang mendesak pembangunan segera pasar darurat. Pemkab baru menyiapkan lahan relokasi, sambil menunggu aspirasi pedagang.

Saat ini sejumlah pedagang mulai membangun lapak-lapak sendiri di sisi barat dan timur Pasar Pagi Kaliwungu. Lokasi itu sebelumnya digunakan untuk lokasi motor dan mobil angkutan barang.

"Kalau tidak membuat lapak darurat ya tidak bisa berjualan. Berdagang ini kan mata pencaharian kami sehari-hari,'' kata Redi Wijaya, salah satu pedagang, Selasa (22/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karina (35), seorang pedagang ayam potong Pasar Pagi Kaliwungu, berharap Pemerintah segera membangunkan pasar darurat karena pedagang tidak bisa berlama-lama menganggur tanpa pemasukan. Diharapkannya pula, lokasi pasar darurat tersebut tidak jauh dari pasar lama agar pembeli tidak kesulitan mencari pedagang.

"Kalau lokasinya jauh, kami kehilangan pembeli," paparnya.

Camat Kaliwungu, Dwi Cahyono, mengatakan, relokasi sementara diusulkan di halaman Kantor Kecamatan Kaliwungu dan samping Kantor Desa Sarirejo. Dua lokasi itu dinilai strategis karena tidak jauh dari lokasi Pasar Pagi Kaliwungu.

Namun demikian, Dwi mengaku pihaknya masih akan tetap menerima masukan dan aspirasi dari pedagang terkait tempat relokasi.

''Sementara dua tempat itu yang kami usulkan sebagai relokasi bagi pedagang,'' ujar dia.

Ditambahkannya, kebakaran di Pasar Pagi Kaliwungu pada Sabtu (19/8) malam lalu menghanguskan 80 persen bangunan pasar. Jumlah kios dan los yang ludes sebanyak 367 kios dan los, terdiri dari kios B dan C di blok timur, los sebanyak 200 unit, 9 kios ayam, dan 100 pedagang lesehan.

"Kami berupaya segera membangun pasar darurat," kata Dwi. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads