Melihat Latihan Pasukan Elit Denjaka Lumpuhkan Teroris di Cilacap

Melihat Latihan Pasukan Elit Denjaka Lumpuhkan Teroris di Cilacap

Arbi Anugrah - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 17:56 WIB
Aksi latihan Pasukan Elit Denjaka di Cilacap. Foto: Arbi Anugrah
Cilacap - Pasukan Elit Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Korps Marinir melumpuhkan 20 teroris di gedung Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. Para teroris ini sempat menyandera seorang pejabat Pertamina dan sejumlah karyawan.

Skenario digelar di gedung Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Senin (21/8/2017). Sebanyak 20 teroris langsung masuk ke gedung Pertamina RU IV Cilacap setelah sebelumnya melumpuhkan security.

Melihat Aksi Pasukan Elit Denjaka Lumpuhkan Teroris di CilacapFoto: Arbi Anugrah

Teroris menyandera General Manager RU IV Cilacap dan sejumlah karyawan serta mengancam akan menghentikan BBM ke seluruh Indonesia.
Aksi Pasukan Elit Denjaka melumpuhkan teroris di Cilacap. Aksi Pasukan Elit Denjaka melumpuhkan teroris di Cilacap. Foto: Arbi Anugrah
Mengetahui terdapat aksi terorisme di area objek vital Pertamina, pasukan elit Denjaka langsung melakukan penyelamatan dengan turun dari helikopter TNI AL. Baku tembak antara teroris dan pasukan elit terjadi di luar dan dalam gedung Pertamina, hingga seluruh anggota teroris berhasil dilumpuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah melumpuhkan anggota teroris dan menyelamatkan sandera, pasukan elit Denjaka menemukan bom yang diletakkan di lobi gedung Pertamina. Hingga akhirnya Tim Jihadak Denjaka diturunkan untuk mengamankan bom dan meledakkannya.
Aksi pasukan Elit Denjaka di Cilacap.Aksi pasukan Elit Denjaka di Cilacap. Foto: Arbi Anugrah

"Latihan yang kita persiapkan bukan hanya di Pertamina tapi seluruh objek vital nasional di seluruh Indonesia," kata Komandan Denjaka, Kolonel Marinir Bambang Wahyuono.
Melihat Aksi Pasukan Elit Denjaka Lumpuhkan Teroris di CilacapFoto: Arbi Anugrah

Sementara menurut Manager Engdev Pertamina RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan bahwa simulasi tersebut sangat penting dilakukan karena Pertamina merupakan objek vital yang harus dijaga keamanannya.

"Pertamina merupakan objek vital Nasional. Ada permasalahan di kilang Pertamina di mana pun akan mengganggu stabilitas negara baik keamanan maupun ekonomi. Dalam pengamannya baik TNI Al dan Kepolisian melakukan simulasi untuk pengamanan bila mana terjadi yang tidak kita harapkan, baik di TNI dan Pertamina kita lebih mempersiapkan," ucapnya. (arb/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads