Kekeringan, Warga Purworejo Ini Harus Jalan 3 Km untuk Dapat Air

Kekeringan, Warga Purworejo Ini Harus Jalan 3 Km untuk Dapat Air

Rinto Heksantoro - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 13:16 WIB
Warga Purworejo harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mendapat air. Foto: Rinto Heksantoro
Purworejo - Dampak Kekeringan mulai melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Salah satu daerah yang hingga kini merasakan dampak itu adalah Desa Somorejo di Kecamatan Bagelen.

Sejumlah warga beberapa dusun di gugusan perbukitan menoreh itu terpaksa menggunakan sumber air yang keruh untuk aktivitas mencuci, mandi, bahkan memasak.

Salah seorang warga, Sartini mengaku terpaksa harus berjalan kurang lebih 30 menit sejauh 2-3 km menuju sumber air meskipun medannya sulit. Warga mandi serta mencuci di sumber air itu setiap harinya. Selain itu warga juga mengambil air di sana untuk dibawa pulang untuk memenuhi kebutuhan air di rumah.
Kekeringan di Purworejo.Kekeringan di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro
"Capek, tapi mau gimana lagi. Tetap harus ambil dari sumber itu," kata Sartini kepada detikcom, Senin (21/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun sudah mulai keruh, namun warga setempat tetap bersedia bolak-balik ke sumber mata air itu untuk mengambil air untuk keperluan sehari-hari termasuk memasak. Untuk keperluan memasak sendiri, air harus didiamkan dulu selama lebih dari sehari agar jernih.

Kepala Dusun Tepus Desa Somorejo, Nimron (33) mengatakan, persoalan air bersih wilayahnya dan desa sekitar di Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo terjadi setiap kemarau. Aktivitas warga saat mengambil air dari sumber mata air desa yang kini mulai keruh pun, menjadi pemandangan setiap hari.

"Ya sudah rutin setiap tahun, kalau musim kemarau selalu kekurangan air bersih," katanya.

"Ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir," imbuhnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads