Terlebih, di sisi kanan maupun kiri jalan terdapat sawah warga yang secara otomatis tercemari debu, tanaman diselimuti debu dan mempengaruhi hasil panen.
Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, kendaraan berat bermuatan material semen yang melintasi jalan selebar hanya lima meter itu cukup sering melintas. Tiap lima menit, dipastikan ada truk yang melintas menyebabkan debu yang pekat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mencari siapa yang salah. Kami cuma berharap ada solusi yang tepat dari seluruh pihak yang terkait," ujar Trisobi, warga setempat, Senin (21/8/2017).
![]() |
"Tapi kan tidak tahu, apakah awal tahun, ataukah di akhir tahun. Seharusnya ada solusi sementara seperti penyiraman jalan secara rutin dan pengurukan di lokasi jalan yang berlubang. Kalau seperti ini tentunya warga merasa keluhannya diabaikan," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan dari perusahaan bongkar muat PT Pualam Emas Perkasa yang bernaung pada PT Semen Gresik Group Energy Prima, Dany Suryaputra, berjanji akan mengambil langkah secepatnya menanggapi keluhan warga tersebut.
"Di antaranya mungkin kami akan melakukan penyiraman air di sepanjang jalan lingkar 4,7 kilometer itu," ungkapnya.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini