Jembatan Miring di Bantul Akhirnya Ditutup Palang Besi

Jembatan Miring di Bantul Akhirnya Ditutup Palang Besi

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 13:19 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Bantul - Jembatan di Kecamatan Pundong, Bantul yang kondisinya miring saat ini kembali ditutup. Sebelumnya jembatan ini tetap dilewati warga meski kondisinya berbahaya.

Agar tidak dilintasi warga, jembatan akhirnya ditutup menggunakan besi. Besi palang tersebut dilas. Tidak seperti sebelumnya hanya ditutup dengan palang kayu, tangga atau dipasangan garis polisi.

Penutupan dengan palang besi agar tidak bisa dibongkar lagi. Karena sebelumnya, penutupan hanya menggunakan kayu atau garis polisi bisa dibongkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang bisa melintas di jembatan ini hanya pejalan kaki dan sepeda. Sedangkan kendaraan bermotor tidak bisa lagi melintas. Agar bisa dilewati sepeda, warga memasang kayu agar bisa dinaiki sepeda.

Dengan ditutupnya jembatan ini, banyak warga mengeluh karena harus berjalan jauh. Warga yang biasanya membawa barang seperti rumput dengan sepeda kini harus menggendongnya melewati jembatan sekitar 100 meter panjangnya. Warga harus menitipkan sepeda kemudian berjalan kaki melintasi jembatan.

"Nek boten liwat mriki nggeh tebih, sak niki nggih mlaku nggendong damen, mangke nek ken liwat mriko soyo adoh (kalau tidak liwat sini ya jauh, sekarang bisanya jalan kaki sambil menggendong rumput. Kalau lewat tempat lain makin jauh)," kata warga, Wakinem(48) yang menggendong rumput.

Selain harus memutar jauh, penutupan jembatan juga berdampak pada aktivitas ekonomi warga. Setelah jembatan ditutup, warga yang membuka warung seperti menjual bensin eceran saat ini tidak ada motor yang lewat. Otomatis penjualanya berkurang drastis.

"Sekarang tidak ada lagi yang belim bensin, kemarin banyak motor-motor lewat sini, pada beli bensin eceran," kata Wiji(55) yang menjual bensin eceran di dekat jembatan miring.

Warga sebenanya mengerti jika jembatan tersebut berbahaya untuk dilintasi. Tetapi sudah bertahun-tahun jembatan tidak kunjung diperbaiki sehingga warga nekat melintasi. Sekarang setelah ditutup, warga berharap secepatnya ada perbaikan paling tidak aman untuk dilintasi.

"Syukur-syukur kalau jembatannya jadi lebih bagus, masyarakat sini dikasih jembatan yang aman saja sudah senang," kata Wiji.

Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Nangsri, Srihardono, Pundong, dengan Dusun Nambangan, Seloharjo, Pundong. Jembatan itu sudah lama miring. Jembatan ini vital bagi masyarakat Kecamatan Pundong untuk kegiatan sehari-hari seperti ke sekolah, ke pasar, bekerja dan lain-lain. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads