Soegeng Boedhiarto namanya. Pria Tionghoa ini kini berusia 88 tahun. Meski begitu ingatannya tentang suasana perjuangan melawan tentara penjajah masih sangat melekat.
Saat ditemui detikcom di kediamannya di Jalan Meyjen Panjaitan nomor 1, Banjarnegara, Kamis (17/8/2017), Soegeng menunjukkan sejumlah surat, catatan, dan foto-foto saat perjuangan yang masih tersimpan rapi. Dia menyimpannya dalam bendel buku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat tinggalnya dekat dengan markas Belanda di Purwokerto sehingga membuat Soegeng bisa mendapat informasi dari tentara Belanda.
"Kalau ada informasi tentara Belanda akan menyerang daerah tertentu saya langsung menginformasikan kepada anggota lainnya untuk pindah," ujar Soegeng.
Di masa saat ini, ia berpesan agar generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Ia juga mengingatkan agat jangan mudah untuk dipecah belah. Apalagi jika melihat perjuangan merebut kemerdekaan yang dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat.
"Indonesia tetap kuat jika terus bersatu, untuk itu jangan mudah untuk dipecah belah," pesannya.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini