Jembatan ini menghubungkan Dusun Nangsri, Srihardono, dengan Dusun Nambangan, Seloharjo, Pundong ini dalam kondisi rusak.
Tiang penyangga jembatan terlihat miring. Papan peringatan agar tidak melintas di jembatan tersebut sebenarnya sudah dipasang. Bahkan beberapa kali ditutup karena berbahaya. Namun warga tetap nekat melintasinya setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini di Bantul maka pemkab Bangul harus aktif mengkomunikasikan dengan provinsi untuk perbaikan. Tidak ada alasan tidak ada dana," kata anggota komisi C DPRD DIY Chang Wendriyanto, di DPRD DIY Rabu (16/8/2017).
Jembatan tersebut bisa diperbaiki secepatnya. Apalagi jembatan yang sifatnya pokok digunakan warga sehari-hari. Komisi C DPRD DIY berjanji untuk mengecek kondisi jembatan dan akan memanggil pihak yang berkepentingan. Menurutnya, komisi C pernah melihat kondisi jembatan tetapi untuk periode sebelumnya.
Salah satu warga Nambangan Seloharjo yang rumahnya di depan jembatan, Ngamari mengaku, Bupati Bantul Suharsono pernah menengok jembatan rusak ini. Kemudian juga instansi-instansi seperti dinas pekerjaan umum, BPBD, DPRD kabupaten maupun provinsi, LSM, bahkan Ombusdman pernah mengunjungi jembatan tersebut.
"Semua instansi sudah turun. Bupati bilang nggak punya duit, cuma bilang mau dikoordinasikan. Kami warga inginnya ya diperbaiki yang aman, kalau ini kan gak aman," kata Ngamari di lokasi jembatan rusak.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini