Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Darwito, mengatakan diduga pasien mengalami Parese atau lemahnya gerak badan saat pertama masuk di RSUP dr Kariadi Semarang hari Sabtu (12/8) lalu dan dirawat di Bangsal Anak.
"Kelainan anggota gerak bawah. Parese, bukan lumpuh," kata Darwito, Selasa (15/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi mulai membaik. Mungkin saat datang kesini kekuatan tungkai 3, sekarang 4," tandas Darwito.
"Bisa dikatakan ketika datang, kedua tungkainya belum bisa melawan gravitasi. Ini sudah alami perbaikan," imbuh konsultan spesialis anak, dr Wistiani.
Sayangnya kondisi baik tersebut tidak bisa dilihat langsung karena ibunda Niken, Yuli Suryaningsih, menandatangani pernyataan yang intinya enggan diwawancara dan dipublikasi.
"Sebenarnya ibunya nulis keberatan dipublikasi. Berdasar ini kami tidak mengizinkan," imbuh Pelaksana Humas RSUP dr Kariadi, Parna.
Diberitakan sebelumnya, Niken yang semula terlihat sehat mengeluh pusing dan lemas setelah mendapatkan imunisasi MR hari Rabu (2/8) lalu. Sakit mulai dari pinggang sampai kaki dirasakan Niken hingga akhirnya dirawat di RSI NU Demak kemudian ditujuk ke RSUD Sunan Kalijaga hingga akhirnya ke RSUP dr Kariadi Semarang. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini