Foto jembatan miring ini diunggah di Grup Facebook Info Cegatan Jogja. Hingga saat ini postingan tersebut sudah mendapat sekitar 12.000 reaksi, 3.060 komentar dan telah dibagikan sebanyak 477 kali.
Sejumlah netizen mengungkapkan kekhawatiran dan sebagian yang lain mengaku sudah mengetahui kondisi jembatan itu sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga yang selalu melewati jembatan itu, Wiji (55) bercerita bahwa jembatan ini sudah rusak sejak sekitar tahun 2010 lalu.
"Sejak 2010 itu jebolnya, terus dipasangi darurat sampai sekarang. Tapi kok tidak pernah diperbaiki permanen kenapa," kata Wiji.
Menurut warga, jembatan dibangun sekitar tahun 2004. Saat itu jembatan dibangun dari ujung barat ke timur dengan bangunan beton.
Namun, pada saat erupsi Gunung Merapi 2010 jembatan ini dihantam banjir lahar dingin berkali-kali sehingga jebol. Kemudian dibuat jembatan darurat sampai sekarang yang berupa jembatan gantung.
![]() |
Lebar jembatan ini hanya bisa untuk satu kendaraan, tak bisa berpapasan. Sehingga harus menunggu dari ujung barat atau timur melintas lebih dulu. Melintas di atas jembatan ini terasa menakutkan jika belum terbiasa. Karena jembatan ini bergoyang saat dilalui dengan diringi suara deritan bambu yang keras.
Meski begitu, banyak warga yang nekat tetap melintas di jembatan ini. Bahkan mereka mengendarai motor dan tak jarang membawa muatan yang banyak.
"Kalau seperti ini memang berbahaya, tapi ya warga nekat. Soalnya kalau tidak lewat sini harus muter jauh," kata Wiji.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini