Jalan umum di desa tersebut digunakan ajalan lomba. Peserta terbagai secara berkelompok. Ibu-ibu dan anak-anak masing-masing kelompok terdiri 3 orang untuk menarik sebuah mobil picj up. Sedangkan bapak-bapak menarik kendaraan truk.
Suasana meriah disertai tepuk tangan warga memberikan semangat saat lomba berlangsung. Meski merasa lelah karena harus menarik mobil, kegembiraan tercermin dari wajah warga masyarakat yang ada di tempat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski tidak terlalu jauh, ternyata lumayan ngos-ngosan," tuturnya, Senin (14/8/2017).
Sementara itu peserta lomba tarik kendaraan untuk kategori anak, Bayu juga mengaku capek. Lomba tersebut baru pertama kali diikutinya.
"Kalau naik mobil sudah sering, tetapi kalau narik mobil baru kali ini," kata dia.
Ketua pantia lomba sambut HUT kemerdekaan RI ke-72 di Desa Masaran, Suparno menambahkan lomba tersebut dibagi menjadi tiga ketegori, yakni untuk anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak. Aturannya, bagi siapa yang mampu menarik kendaraan paling cepat adalah juaranya.
"Diambil juara satu dan dua. Untuk juara satu mendapat hadiah mesin cuci dan juara dua kulkas," terangnya.
Selain lomba tarik mobil lanjut dia, warga juga menggelar lomba lainnya, seperti menangkap ikan di kolam hingga merias dan kebersihan lingkungan tempat tinggal untuk masing-masing RT. (bgs/bgs)