Salah satu peternak sapi di Desa Dawuhan Kecamatan Madukara, Banjarnera Paryoto mengatakan, saat ini harga sapi miliknya mengalami kenaikan. Jika sebelumnya berkisar Rp 15 juta per ekor. Saat ini, harga termurah Rp 18 juta hingga Rp 22 juta.
"Harga beragam tergantung ukuran sapinya," kata dia saat ditemui di kandang sapi miliknya di Desa Dawuhan, Jumat (11/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah 35 ekor sapi yang sudah dipesan, tinggal pengirimannya saja nanti," katanya.
Menurutnya jika nanti mendekati hari raya Idul Idha masih ada sapi yang belum laku atau belum dipesan, dia akan mengirimkan sapi-sapi tersebut ke Jakarta. Permintaan sapi untuk wilayah Jakarta juga lebih banyak.
"Kira-kira kalau satu minggu sebelum idul Adha masih banyak sapi yang belum laku, saya kirim ke Jakarta," tuturnya.
Dia menambahkan tidak ada perlakukan khusus saat pemeliharaan sapi-sapi tersebut.Sapi-sapi yang dipelihara selama satu tahun ini cukup diberi tambahan cairan tetes tebu.
"Kalau makan tetap sama yakni rumput dan jerami padi," jelasnya. (bgs/bgs)











































