"Mulai diresmikan kemarin sampai 31 Agustus gratis. Anggap saja ini bonus kemerdekaan. Mulai September bayar, karena untuk perawatan keris ini biayanya besar," ungkap Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo di Balai Kota Surakarta, Kamis (10/8/2017).
Museum libur setiap hari Senin. Kecuali hari Jumat, museum buka mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Sedangkan Jumat buka pukul 09.00-11.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada lantai dua dan tiga, terdapat ruang pameran keris dan diorama tentang pembuatan keris. Selain itu, terdapat pula perpustakaan.
Di lantai teratas, pengunjung bisa menikmati bagian utama museum yang menyimpan keris-keris bernilai tinggi dan senjata tradisional Nusantara.
Di luar bangunan utama, terdapat kompleks perkantoran UPT Museum Dinas Kebudayaan. Di bagian belakang, terdapat pendopo yang digunakan sebagai tempat workshop pembuatan keris.
Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan, Bambang MBS, mengatakan tiket masuk yang dikenakan nanti antara Rp 6 ribu hingga Rp 20 ribu.
"Rp 6 ribu itu untuk pelajar. Rp 15 ribu untuk umum. Rp 20 ribu untuk turis asing. Itu untuk biaya macam-macam. Satu bulan itu kita perkirakan habis Rp 20 juta," ungkap Bambang.
Adapun Museum Keris Nusantara telah dibangun sejak 2013. Pendanaannya berasal dari APBN tahun 2013, 2014, 2015, APBD 2016 dan hibah masyarakat. Total dana yang dihabiskan mencapai Rp 25 miliar. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini