Janji tersebut dia sampaikan saat meresmikan museum yang terletak di Jalan Bhayangkara No 2, Laweyan, Solo, Rabu (9/8/2017). Dalam sambutannya, ia mengaku mengoleksi senjata tradisional Jawa itu. Menurutnya, keris layak dimiliki setiap warga Indonesia karena merupakan warisan budaya yang adiluhung.
Tak hanya keris koleksinya, Presiden juga berjanji menyerahkan keris yang lama tersimpan di museum Kota Delft, Belanda. Seperti diketahui, pada akhir 2016 artefak-artefak asal Indonesia yang tersimpan di Belanda itu diserahkan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada Presiden Jokowi. Beberapa di antaranya adalah keris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai jumlah dan jenis keris yang akan dihibahkan ke Museum Keris, Jokowi masih belum menentukan. Dia akan berkoordinasi dengan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, untuk hal tersebut.
"Yang saya pilih yang baik-baik. Nanti saya akan langsung ke pak wali. (Jumlah yang dihibahkan) paling enggak lima lah," ujarnya usai meninjau bagian dalam museum.
Adapun saat ini Museum Keris Nusantara berisikan koleksi-koleksi hasil hibah dari masyarakat. Terdapat 409 koleksi yang terdiri dari keris, tombak dan senjata tradisional Indonesia lainnya. (mbr/mbr)