Tolak Lima Hari Sekolah, PCNU Kabupaten Magelang Akan Gelar Aksi

Tolak Lima Hari Sekolah, PCNU Kabupaten Magelang Akan Gelar Aksi

Pertiwi - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 18:10 WIB
Aksi ribuan Warga NU Kabupaten Pasuruan Tolak Kebijakan 5 Hari Sekolah. Foto: Muhajir Arifin
Magelang - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang berencana menggelar aksi sebagai wujud penolakan lima hari sekolah.

"Kita rencana mau melakukan aksi, tapi untuk bentuknya seperti apa belum bisa disampaikan. Rencana ini masih kita rapatkan," jelas Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Magelang, Dr Mahsun, M Ag kepada detikcom, Selasa (8/8/2017).

Sebenarnya, Mahsun mengaku sudah menolak kebijakan lima hari sekolah sejak satu tahun yang lalu. Apalagi dirinya juga menjabat sebagai anggota dewan pendidikan Kabupaten Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penolakan kebijakan lima hari sekolah kami sampaikan satu tahun lalu ke Bupati Magelang dan Gubernur Jawa Tengah. Tetapi tidak ada tanggapan," katanya.

Munculnya kebijakan yang sama saat ini, menurutnya sudah diluar batas kesabaran. Apalagi, dampak yang timbul akibat kebijakan itu sudah terlihat mata.

"Anak-anak yang mestinya tiap sore biasa sekolah agama di madrasah diniyah, pondok pesantren, pengajian, jadi tidak bisa karena pulang sore dan kecapekan," ungkapnya.

Keluhan-keluhan dari para pengasuh sekolah agama juga banyak yang masuk. Termasuk dari Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Kabupaten Magelang.

"Saya khawatir, dengan kebijakan lima hari sekolah ini, moralitas anak akan menurun, karena pencetak akhlak itu salah satunya melalui madrasah diniyah dan pesantren. Dan itu (moralitas menurun) berbahaya sekali jika benar," jelas Mahsun.

(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads