Total jumlah calhaj asal Rembang yang berangkat ke tanah suci sebanyak 347 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 40 atau SOC 40 dari Embarkasi Solo.
Dua calhaj yang gagal berangkat yakni, Umma Farida asal Kecamatan Lasem dan Muhammad Cholil, warga Desa Sluke, Kecamatan Sluke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang gagal tahun ini, akan kami alihkan untuk bisa berangkat tahun depan, dengan catatan jika yang bersangkutan pada tahun depan kondisinya memungkinkan untuk berangkat," kata Kasi Haji dan Umrah pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Rembang, Salehudin seusai acara pelepasan kloter 40.
Bupati Rembang Abdul Hafidz saat melepas kloter 40 mendoakan agar semua calhaj yang gagal berangkat tahun ini bisa diberikan kesehatan dan ketabahan. Ia merasa pemberangkatan calhaj kali ini terasa kurang sempurna karena ada calhaj yang gagal berangkat.
"Calon jemah haji itu merupakan duta negara, sehingga perlu membawa nama baik. Bangun ukhuwah, persaudaraan dan jaga etika. Saya juga meminta didoakan Rembang menjadi maju, kondusif dan masyarakat taat pada perundangan," katanya.
Saat acara pelepasan suasana haru terlihat ketika para anggota keluarga, kerabat dan tetangga yang ikut melepas keberangkatan. Isak tangi haru saat bersalaman dan berangkulan ketika berpamitan antara calhaj dengan pengantar. (bgs/bgs)











































