Tiru India, Indonesia Harus Punya Panduan untuk Warga Hadapi Monyet

Tiru India, Indonesia Harus Punya Panduan untuk Warga Hadapi Monyet

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 15:17 WIB
Penanganan monyet liar di Boyolali. Foto: kiriman warga
Yogyakarta - Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai opsi penembakan dan mengebiri monyet yang menyerang warga bukan solusi yang tepat. Ada banyak hal lain yang bisa dilakukan salah satunya membuat manual bagi warga untuk menghadapi monyet.

"Pertanyaannya, pernah tidak pemerintah menerbitkan manual bagaimana reaksi yang aman oleh manusia ketika menghadapi kelompok monyet?" ujar Dosen Fakultas Kehutanan Dr Satyawan Pudyatmoko S Hut, M Sc kepada detikcom, Senin (7/8/2107).

Manual tersebut, kata Satyawan bisa menjadi petunjuk bagi warga bila mereka bertemu dengan monyet. Menurutnya seringkali reaksi manusia saat bertemu dengan satwa cenderung keliru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Manusia) Menghalau, tapi ditanggapi (oleh monyet) sebagai agresi. Sehingga dia (monyet) melawan. (Manual) Ini untuk di daerah-daerah potensial konflik manusia dengan monyet saja," ulasnya.

Hal tersebut, kata Satyawan sudah diberlakukan di India dan Amerika.

"Di India sudah ada manual menghadapi monyet. Atau (manual) menghadapi serigala di Amerika. Jadi ketika kita berjalan di hutan misalnya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," imbuh Satyawan.

Sedangkan jika melihat opsi penembakan dan mengebiri monyet yang disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Satyawan menilai hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.

"Di manapun, konflik (antara monyet dan manusia) tidak akan terjadi kalau habitat monyet terjaga dengan baik," tuturnya.

Satyawan menyampaikan pada dasarnya monyet takut pada manusia. Terbukti saat berada di hutan alam, sangat jarang terjadi penyerangan monyet kepada manusia.

"Tapi ketika habitatnya dekat dengan manusia, sering ada perjumpaan, seringkali rasa takut itu menjadi tidak ada. Dia (monyet) menyerang (manusia) karena ketakutan itu sudah tidak ada lagi," ulasnya. (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads