Raja-raja itu datang dari berbagai kerajaan di Indonesia. Mereka datang untuk melihat Dieng merupakan asal-usul peradaban nusantara.
Ketua Majelis Adat Budaya Nusantara (Madukara) yang merupakan raja dari Keraton Kawitan Amarta Bumi, Sri Angling Prabu Punta Jaya Negara Cakra Buana Giri Nata mengatakan Dieng merupakan sejarah tua salah satu peradaban di nusantara. Hal ini dibuktikan dengan perjalanan Ratu Shima dan suaminya Kartikeyasinga yang merupakan pencipta undang-undang dasar pertama yang dinamakan Kalingga Darma Sastra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan raja-raja nusantara yang berjumlah 15 beserta istri merupakan wujud apresiasi kepada tradisi leluhur yang masih terus dilestarikan yakni ruwatan potong rambut gimbal. Ia berharap, ke depan bisa ikut berpartisipasi dalam even tersebut.
"Tujuan utamanya adalah napak tilas sejarah nusantara. Selain itu sebagai wujud dukungan kami terhadap even DCF," kata dia.
Ia menyebutkan, raja nusnatara yang hadir juga mengenakan baju kebesarannya. Misalnya Raja Aceh Tamiang, Tarumanegara, Sulawesi dan beberapa kerajaan lain di nusantara. "Harapannya pada even DCF tahun depan bisa ikut berpartisipasi dari sisi entertaint serta filosofinya," imbuhnya. (bgs/bgs)