"Kita tentu merasa bangga, bahawa Indonesia ini suatu negara yang sangat plural, sangat majemuk, dan semua menghormati (satu dengan) yang lainnya. Bahwa ada kelompok-kelompok kecil itu riak, sering terjadi di negara manapun," ujar JK dalam sambutannya menutup Asian Youth Day (AYD) ke-7 di Lapangan AAU Yogyakarta, Minggu (6/8/2017).
Wapres JK saat menghadiri penutupan Asian Youth Day di Yogyakarta. Foto: Usman Hadi |
"Tentu kita tahu lambang negara Indonesia, (ada) Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa kekuatan kita adalah perbedaan," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga bisa belajar satu dengan yang lain," ucapnya.
"Dari pertemuan ini kita akan saling bersinergi," lanjut JK.
Adanya konflik di sejumlah negara di Asia, menurut JK menjadi tantangan semua pihak terutama generasi muda. Apalagi berbagai konflik itu masih dijumpai baik di wilayah Asia Timur, Tengah, Selatan dan Asia Barat.
"Di Asia Tengah, di Asia Barat, di Asia Timur, dan di Asia Selatan terjadi konflik. Itu merupakan tantangan kita semua, para generasi muda," tutupnya. (sip/sip)












































Wapres JK saat menghadiri penutupan Asian Youth Day di Yogyakarta. Foto: Usman Hadi