Bupati Perintahkan RSUD Brebes Kembali Layani Pasien Jamkesda

Bupati Perintahkan RSUD Brebes Kembali Layani Pasien Jamkesda

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 16:51 WIB
Bupati Brebes Idza Priyanti menunjukan surat perintah kepada RSUD Brebes agar kembali melayani pasien Jamkesda. Foto: Imam Suripto
Brebes - RSUD Brebes sempat menghentikan pelayanan pasien dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) karena habisnya anggaran Pemkab. Namun kini Bupati Brebes Idza Priyanti memerintahkan rumah sakit tersebut untuk membuka kembali pelayanan Jamkesda.

"Pasien yang menggunakan SKTM agar tetap dilayani di RSUD Brebes. Soal anggaran, saya menjamin anggarannya ada," ujar Bupati Brebes, Idza Priyanti, Jumat (4/8/2017).

Ditegaskan Bupati, penghentian layanan Jamkesda itu merupakan kebijakan sepihak dari RSUD Brebes. Setelah melakukan rapat koordinasi terkait masalah tersebut, Dinas Kesehatan selaku instansi yang menangani pasien Jamkesda sudah melayangkan surat kepada RSUD agar tetap melayani pasien keluarga miskin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada masyarakat Bupati berpesan, penerima program Jamkesda tidak perlu resah dan khawatir soal anggaran. Meski jumlahnya terbatas, Pemkab Brebes telah menyiapkan dana dari anggaran daerah yang masih ada.

Selain itu, nantinya akan dialokasikan juga melalui anggaran perubahan tahun 2017.

"Jadi perlu ditegaskan, adanya defisit anggaran tahun ini tidak mempengaruhi. Makanya, saya minta pasien Jamkesda tetap dilayani. Saya jamin anggarannya ada," terangnya.

Bupati menambahkan, Dinas Sosial saat ini juga sedang melaksanakan verifikasi data penerima BPJS melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Upaya itu dilakukan agar data penerima program ini bisa tepat sasaran. Penerbitan SKTM untuk pengobatan juga harus selektif, agar dana Jamkesda tepat sasaran. Mengingat selama ini banyak dimanfaatkan oleh orang yang tidak tepat, sehingga menyebabkan membengkaknya pengguna Jamkesda.

Anggaran Jamkesda, tambah Bupati sebenarnya diperuntukan bagi warga miskin yang belum tercover BPJS program PBI. Alokasi penerima PBJS PBI di Brebes, saat ini sebanyak 1.200.000 orang.

Sedangkan jumlah warga miskinnya berdasarkan data pusat sebanyak 1.032.64. Jika mengacu data kemiskinan makro, jumlahnya warga tidak mampu hanya 19 persen atau sekitar 362.000.

"Kalau melihat data ini kan sangat mencukupi alokasinya. Karena itu, kami saat ini sedang melakukan verifikasi data agar lebih selektif. Sehingga ke depan seluruh masyarakat miskin di Brebes masuk ke BPJS PBI, dan kami targetkan selesai pada Desember nanti," tandasnya.

Program Jamkesda untuk warga miskin di Brebes tidak hanya di RSUD. Namun beberapa ada di rumah sakit lain, termasuk di luar kota seperti di RS Karyadi Semarang dan RS Margono Purwokerto. Dari catatan Dinas Kesehatan, hingga Juni lalu, jumlah pasien melalui Jamkesda sebanyak 2.014 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.802 orang dirawat di RSUD Brebes dengan klaim mencapai Rp 5,3 miliar pada bulan Juni, dan telah dibayar sebesar Rp 1,5 miliar. Sedangkan sisanya, tersebar di RS Bumiayu dengan klaim sebesar Rp 272.756.725, RS Karyadi Semarang dengan klaim Rp 121.124.134 dan RS Margono Purwokerto Rp 145.681.439. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads