Suasana Haru Warnai Pelepasan 456 Jemaah Calhaj dari Kota Yogya

Suasana Haru Warnai Pelepasan 456 Jemaah Calhaj dari Kota Yogya

Edzan Raharjo - detikNews
Kamis, 03 Agu 2017 16:34 WIB
Pelepasan jemaah calon haji asal Kota Yogyakarta. Foto: Edzan Raharjo
Yogyakarta - Calon jamaah haji asal kota Yogyakarta mulai diberangkatkan hari ini. Ratusan jamaah haji dilepas oleh sanak keluarganya di halaman Balaikota Yogyakarta.

Suasana haru nampak saat keluarga melepas calon jamaah haji. Peluk erat, jabat tangan dan pesan terucap sebelum satu persatu calon jamaah haji masuk ke dalam bus. Saat bus mulai diberagkatkan lambaian tangan mengiringi keberangkatan bus yang ditumpangi calon jamaah haji. Terlihat ada 9 bus yang digunakan untuk memberangkatkan calon jamaah haji kota Yogyakarta. Mereka menuju ke asrama haji Donohudan Solo lebih dahulu kemudian berangkat ke Tanah Suci.

Kepala kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Sigit Warsita, mengatakan total jemaah haji kota Yogyakarta berjumlah 456 orang. Terdiri dari 253 wanita dan 203 laki-laki. Jemaah haji tertua berusia 81 tahun dan termuda berusia 18 tahun 11 bulan. Sebanyak 50% calon jamaah haji kota Yogya ini usianya sudah diatas 60 tahun. Pemberangkatan ini terbagi dalam 4 kloter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari ini adalah kloter 24 SOC sebanyak 355 orang jamaah,"kata Sigit Warsita pada pepesan calon jamaah haji di Balaikota Yogyakarta, Kamis (3/8/2017).

Selanjutnya adalah kloter 29 SOC yang akan berangkat tanggal 5 Agustus terdiri dari 79 orang. Kemudian kloter 30 SOC berangkat tanggal 5 Agustus terdiri dari 2 orang dan kloter 31 SOC berangkat tanggal 5 Agustus terdiri dari 20 orang orang.
Pelepasan jemaah calon haji asal Kota Yogyakarta.Pelepasan jemaah calon haji asal Kota Yogyakarta. Foto: Edzan Raharjo
"Yang berangkat rata-rata sudah menunggu sekitat 7 tahun. Jelang keberangkatan sudah menjalani kegiatan seperti manasik haji, pemeriksaan kesehatan dan dokumen," katanya.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengingatkan para jemaah calon haji agar jangan sampai kehilangan paspor karena ketinggalan, tercecer atau lupa. Dan saat di tanah suci jika akan bepergian agar selalu pamit pada ketua rombonganya.

"Jangan pergi sendiri, kalau akan ke masjid pamit dalam kelompok kecilnya," kata Haryadi. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads