Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Chandrini Mestika Dewi, mengatakan ada puluhan ribu pasar tradisional di seluruh Indonesia. Namun baru 10 pasar yang memiliki sertifikat SNI.
"Ada 8 pasar di DKI Jakarta. Satu pasar berada di Depok, satu lagi di Temanggung, Jawa Tengah. Mudah-mudahan Solo ini ada yang berstandar nasional," ungkap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian aspek teknis meliputi fasilitas-fasilitas umum, seperti zonasi komoditas, akses disabilitas, ruang menyusui, sistem pengolahan air limbah. Terakhir, aspek pengelolaan meliputi tata kelola pasar.
"Yang paling sulit ini masalah SDM (Sumber Daya Manusia) dan biaya. Untuk memenuhi syarat SNI, pemerintah daerah perlu mengeluarkan biaya revitalisasi yang besar," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Surakarta, Subagiyo, mengaku tengah mempersiapkan pasar-pasar di Solo untuk memiliki standar nasional.
"44 pasar tradisional di Solo seluruhnya akan kita revitalisasi secara bertahap. Untuk saat ini baru Pasar Tanggul yang kami ajukan memiliki SNI," ungkapnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini