Ditargetkan 147.382 Anak di Gunungkidul Ikut Imunisasi MR

Ditargetkan 147.382 Anak di Gunungkidul Ikut Imunisasi MR

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 19:01 WIB
Imunisasi MR. Foto: Firdaus Anwar
Yogyakarta - Mulai Bulan Agustus ini Pemkab Gunungkidul mulai melaksanakan imunisasi MR. Tahap awal sebanyak 102.894 anak ditargetkan mengikuti imunisasi, dan sebanyak 44.488 anak lainnya menyusul di Bulan September.

"Total ada 147.382 anak ditarget mengikuti imunisasi MR," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sudjoko ke wartawan, Rabu (2/8/2017).

Pelaksanaan imunisasi MR di Bulan Agustus dilaksanakan di instalasi pendidikan di Gunungkidul. Sementara imunisasi MR di Bulan September dilaksanakan di sejumlah Posyandu, dengan target mencapai 95 persen anak-anak di wilayah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kita 95 persen lah," sebutnya.

Tenaga untuk melaksanakan imunisasi MR di Gunungkidul diklaim Sudjoko sudah siap. Tidak hanya petugas puskesmas, tapi juga ada petugas dari rumah sakit swasta dan bida praktek mandiri (BPM).

Sementara biaya pelaksanaan imunisasi MR di Gunungkidul murni memakai dana pemerintah kabupaten.

"Dananya pakai APBD, pelaksananya Dinas Kesehatan," paparnya.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menambahkan, program imunisasi MR yang dilakukan Pemkab ini dalam rangka menjadikan anak-anak di Gunungkidul sehat. Sehingga dia meminta semua pihak mendukung program pemerintah ini.

"Harapan kami semua pihak mendukung program imunisasi ini, supaya 100 persen anak di Gunungkidul ikut imunisasi," lugasnya.

"Program imunisasi ini untuk menjaga kualitas SDM generasi penerus. Karena generasi yang berkualitas itu dasar utamanya sehat," imbuhnya.

Program imunisasi MR di Gunungkidul ini, juga diharapkan dapat menekan kasus campak dan rubella. Pasalnya tahun lalu kasus campak dan rubella di Gunungkidul tergolong tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, di tahun 2016 ada 87 kasus campak di wilayah ini, sementara 50 jiwa di antaranya terkena rubella.

"Makanya dengan imunisasi ini kami ingin memutus mata rantai virus campak dan rubella, juga untuk menurunkan angka CSR (Conginental Rubella syndrome)," pungkas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sudjoko. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads