Ketua KPU Banjarnegara Gugus Risdaryanto mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada 15 Februarai 2017 lalu, dana hibah yang digunakan sebanyak Rp 19.366.399.432 dari total dana hibah Rp 21.637.800.000. Menurutnya, sisa penggunaan dana hibah tersebut lantaran peserta Pilkada Banjarnegara lebih sedikit dari prediksi sebelumnya.
"Dengan kalkulasi partai politik dan calon perserorangan yang ada, kami memprediksi empat pasangan calon yang maju dalam Pilkada Banjarnegara. Namun, kenyataanya yang menjadi peserta hanya tiga pasangan, itu pun semuanya melalui jalur partai politik," terang Gugus usai menyerahkan sisa dana hibah Pilkada di Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Rabu (2/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, untuk gugatan hasil Pilkada juga tidak ada. Sehingga beban anggaran untuk itu tidak digunakan," jelasnya.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, sisa dana hibah Pilkada tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Apalagi jika melihat anggaran di APBD Perubahan untuk infrastruktur hanya sekitar Rp 55 miliar.
"Jadi dengan tambahan Rp 2 miliar sekian akan membantu untuk pembangunan infrastruktur. Apalagi sekarang kondisi infrastruktur di Banjarnegara banyak yang rusak seperti jalan dan jembatan," paparnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini