Dalam atraksi itu, dua freestyler asal Semarang, masing masing Tito dan Ahmad Jaya mengendarai dua motor berbeda, yakni Yamaha Vixion dan Suzuki Spin. Dua orang ini secara bergantian memacu motornya dengan kecepatan tinggi mengarah ke Bripda Elba Fortesa yang berjarak 50 meter.
Polwan ini berdiri menghadap ke arah motor yang sedang malaju ke arahnya dengan kecepatan 80 km per jam. Tanpa bergeming, wanita ini tetap berdiri di tempat itu meski sepeda motor sudah berjarak 10 meter. Tiba tiba pada jarak 5 meter, freestyler mengerem motor secara mendadak hingga roda bagian belakang naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Butuh keseimbangan dan kecermatan dalam melakukan atraksi agar tidak gagal. Karena dalam atraksi ini resikonya tinggi," ujarnya.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, menjelaskan, launching Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perlunya menjaga keselamatan berlalu lintas. Mengingat, jumlah kecelakaan di Brebes cukup tinggi sehingga perlu edukasi kepada warga dalam menaati rambu-rambu lalu lintas.
"Tingginya angka kecelakaan biasanya dipicu minimnya kesadaran pengendara dalam berlalu lintas," kata Kapolres. Minggu (30/7/2017). (mbr/mbr)