Hari Bhakti TNI AU memperingati momen bersejarah yakni peristiwa operasi militer udara pertama Indonesia pada 29 Juli 1947.
Dalam upacara napak tilas hari ini, KSAU Marsekal TNI Hadi Thahjanto menceritakan peristiwa sejarah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan tersebut, kata Hadi yang merupakan KSAU pertama yang memimpin jalannya upacara Napak Tilas Hari Bhaktu TNI AU ini, membuktikan bahwa TNI masih dan menjadi perhatian dunia Internasional. Peristiwa heroik tersebut telah membuka mata dunia, bahkan PBB memaksa pemerintah Belanda agar melaksanakan pertemuan dengan Indonesia, selanjutnya pertemuan tersebut dikenal dengan nama Konferensi Meja Bundar.
Sebelumnya KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah berziarah di makam Agustinus Adisutjipto dan Abdulrachman Saleh di Monumen Ngoto, Bantul, kemarin.
Monumen Ngoto menjadi monumen perjuangan TNI AU karena pada tanggal 29 Juli 1947 merupakan peristiwa bersejarah gugurnya tiga pahlawan yang juga perintis TNI AU, yakni Agustinus Adisutjipto, Abdulrahman Saleh dan Adisumarmo Wiryokusumo.
"Kita sebagai bangsa Indonesia selalu mengenang jasa para pahlawan, dan itu adalah tradisi yang baik. Ingat kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah," ujar Hadi di Kompleks Monumen Ngoto Yogyakarta, Jumat (28/7). (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini